Langsung ke konten utama

Jenis - Jenis Audit

 

JENIS – JENIS AUDIT

Jelaskan jenis – jenis audit, seperti audit internal, audit sistem informasi, audit kecurangan (fraud), eksternal audit/audit keuangan.

 

A.    Pengertian Audit

Untuk pengertian dari audit sendiri, ada beberapa pengertian yang bisa dijadikan acuan untuk memahaminya berserta jenis – jenis audit itu sendiri. Dalam sebuah perusahaan, audit adalah hal yang harus selalu dilakukan karena audit menyangkut masalah harta serta alur keuangan yang dimiliki perusahaan tersebut. dengan audit, segala alur keuangan akan dengan mudah terbaca dan jika ada hal yang rancu, dengan audit, hal itu akan segera diketahui.

Dalam pelaksanaannya, audit atau pengecekan dilakukan oleh seorang auditor atau petugas audit. Namun untuk proses audit, biasanya perusahaan menggunakan jasa auditor yang berkompeten, tidak memihak serta objektif dan berasal dari luar perusahaan. Untuk pengertiannya sendiri, audit memiliki banyak pengertian dari para ahli.

Menurut Mulyadi (2002), audit adalah proses memperbolehkan serta mengevaluasi bukti - bukti atas kegiatan ekonomi secara sistematis dengan tujuan menetapkan sebuah kesesuaian laporan sesuai kriteria yang telah ditentukan serta penyampaian hasilnya kepada pengguna.

Menurut Sukirsno Agoes (2004), audit adalah proses pemeriksaan laporan keuangan dan catatan audit yang dimiliki oleh perusahaan/organisasi yang telah disusun dan dilakukan secara sistematis oleh pihak yang independent untuk memberikan pendapat atas kewajaran dalam pelaporan keuangan perusahaan/organisasi tersebut.

 

B.     Pentingnya Peranan Audit Dalam Sebuah Perusahaan

Sebuah perusahaan besar jika tidak dilakukan proses audit, maka aka nada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja yang tentunya dapat memperngaruhi bagaimana perusahaan tersebut berjalan. Oleh karena itu, laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercayai kewajaran oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

C.    Jenis – Jenis Audit

1.      Audit Internal

Audit internal adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi badan secara independent. Kegunaanya untuk membantu badan mencapai objektif tujuan dengan sistematis, dengan pendekatan terperinci dalam menilai dan meningkatkan efektifitas dari resiko management, control, dan proses badan organisasi

2.      Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi merupakan proses mengumpulkan fakta – fakta serta mengumpulkan bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi asset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, dan menggunakan sumber daya yang dimiliki seefisien mungkin.

Tujuan Audit Sistem Informasi

Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber (1999:11-13) secara garis besar yaitu :

a.       Pengamanan Aset

Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian internal yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan asset perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan asset merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

b.      Menjaga Integritas Data

Integritas data adalah salah satu konsep dasar sistem informasi. data dimiliki atribut-atribut tertentu seperti : kelengkapan, kebenaran, dan keakuratan. Jika integritas data tidak terpelihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memiliki hasil atau laporan yang benar bahkan perusahaan dapat mengalami kebangkrutan.

c.       Efektifitas Sistem

Efektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user.

d.      Efisiensi Sistem

Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memiliki kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisiensi jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.

 

3.      Audit Kecurangan (Fraud)

Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi – transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan criminal investigator.

Pemeriksaan intern bertanggung jawab untuk menguji dan menilai kecukupan dan efektifitas dan Tindakan yang di ambil oleh management untuk memenuhi kewajiban tersebut. Pemeriksaan intern harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kecurangan dan dapat mengidentifikasikan indicator kemungkinan terjadinya kecurangan.

 

4.      Audit Eksternal

Audit eksternal adalah review dari laporan keuangan atau laporan dari suatu entitas, biasanya permerintah atau bisnis, oleh seseorang taidak berafiliasi dengan perusahaan atau lembaga. Audit eksternal memainkan peran utama dalam pengawasan keuangan perusahaan dan pemerintah karena mereka dilakkan oleh individu di luar dan karena itu memberikan pendapat tidak memihak. Audit eksternal biasanya dilakukan secara berkala oleh bisnis, dan biasanya diperlukan tahunan oleh hukum bagi pemerintah.

 

5.      Audit Keuangan

Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor independent terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. dalam audit laporan keuangan ini, auditor independent menilai kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuaiannya dengan prinsip akuntaksi berterima umum. Hasil auditing terhadap laporan keuangan tersebut disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit. Laporan audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi keuangan seperti pemegang saham, kreditur, dan kantor pelayanan pajak.

 

Daftar Pustaka

http://gelasdingin.blogspot.com/2019/10/macam-macam-audit-system-informasi.html https://salsabillarhm.blogspot.com/2019/10/jenis-audit-audit-internal-audit.html https://dosenakuntansi.com/pengertian-dan-jenis-jenis-audit https://fadlyknight.wordpress.com/2012/06/06/jenis-jenis-audit/ https://dwiermayanti.wordpress.com/2010/03/22/audit-kecurangan/

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Atau Perkembangan Sistem Informasi Atau Teknologi Informasi

SEJARAH ATAU PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI ATAU TEKNOLOGI INFORMASI          Pengertian Apa itu sistem informasi? Terlebih dahulu kita mengetahui arti sistem. Jadi sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.           Nah jadi secara teori Sistem Informasi adalah Sistem informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengelolah data berupa komputer, program aplikasi dan jaringan, serta manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak saja, bahkan sistem informasi ada disetiap perusahaan dan instansi dalam melakukan kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.  Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju uk...

Definisi dan Kategori Desain Grafis

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahin, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. ·          Pengertian Desain Grafis Desain grafis terdiri dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis. Kata desain (de.sa.in / désain / ) sendiri memiliki arti yaitu sebuah proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis (gra.fis) sendiri memiliki arti yaitu titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi bisa diartikan bahwa desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilus...

strategi membangun aplikasi teknologi layanan manajemen sistem informasi dalam meningkatkan profit perusahaan

STRATEGI MEMBANGUN APLIKASI TEKNOLOGI PELAYANAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI DALAM MENINGKATKAN PROFIT PERUSAHAAN A.     Pendahuluan Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi yang terjadi sekarang ini khususnya di negara kita Indonesia, Teknologi tidak lagi menjadi barang yang aneh, bahkan sangat diperlukan untuk mendukung kinerja dari suatu organisasi. Untuk saat ini tanpa dukungan teknologi informasi sebuah perusahaan mungkin sangat mustahil untuk dapat berkembang. Dalam konteks ini, informasi dapat dikatakan menjadi kunci untuk mendukung dan meningkatkan manajemen perusahaan agar dapat memenangkan persaingan yang semakin lama akan semakin meningkat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan improvisasi dan peningkatan pelayanan maupun promosi kepada pelanggan adalah dengan CRM yaitu Customer Relationship Management. B.      Pembahasan 1.       Pengertian CRM Costumer Relationship Management...