Kecerdasan
Buatan (Artificiali Intelligence)
(Tambahan
5)
Artificiali Intelligence
atau biasa dikenal dengan AI merupakan kecerdasan buatan di mana tujuan
utamanya untuk membuat komputer berfikir dan bertindak sebagai manusia dengan
bertujuan agar mempermudah pekerjaan manusia, sehingga mempermudah orang awam
tentang teknologi, meningkatkan produktifitas, lebih cepat menyelesaikan
masalah, dsb.
Secara garis besar, AI
terbagi ke dalam dua paham pemikiran, yaitu
AI Konvensional dan Computational Intelligence atau Kecerdasan Komputasional. Yang
membedakan paham kedua pemikiran itu melalui metodenya.
Kalau AI Konvensional
menggunakan metode sistem pakar, pertimbangan berdasar kasus, jaringan Bayesian,
AI berdasar tingkah laku (metode modular pada pembentukan sistem AI secara
manual).
Selanjutnya kecerdasan
komputasional menggunakan metode jaringan saraf , yaitu sistem dengan kemampuan
pengenalan pola yang sangat kuat. Selanjutnya sistem fuzzy, yaitu teknik-teknik
untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, dan biasanya digunakan oleh industry
modern dan sistem kendali produk konsumen. Dan yang terakhir adalah Komputasi
Evolusioner, yaitu menerapkan konsep-konsep yang terispirasi secara biologis
seperti populasi, mutase, dsb untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih
baik.
AI bisa kita ditemukan disemua perangkat, mulai dari
smartphone, tv, PC, dsb. Salah satu contoh AI yang sering kita gunakan yaitu
Virtual Assistant, hanya dengan menyebutkan perintah dan terhubung dengan
internet, maka akan langsung diproses dan akan menampilkan sesuai dengan
perintah si pengguna Virtual Assistant tersebut.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar